Memiliki-Mu
Aku…
adalah seorang suami yang memiliki istri yang cantik (walaupun relatif menurutku-tapi sebenarnya gak juga sih, biasa ajalah), cerdas (IP tinggi 3 lebih skala 4 dan dari reputable university in Indonesia), lugu, beriman dan sholeh. Syukur Ya Allah aku memilikinya. Inilah idamanku dari dulu..
adalah seorang ayah dari 3 anak yang saat ini berumur 6, 4 dan 2 tahun. Masih kecil2 yah.. Mereka lucu2. Namanya jg anak2, kalo gak lucu apalagi..hehe..Sekali lagi Ya Allah terimalah rasa syukurku….
adalah karyawan yang merasa cukup (tidak ambisius apalagi sampai korupsi) dengan posisi apa adanya dengan gaji yang cukup untuk keluarga. Aku tidak memerlukan karir yang tinggi.. karena aku telah memiliki mutiara sangat berharga di rumah.. Dialah istri dan anak2ku.. Mereka terminalku sampai akhir masa… benarkah..? Ya Tuhaann Tolong Jangan palingkan hatinya dariku..
Perjumpaan kami sangat simple tetapi apakah perpisahan kami akan simple juga…
‘Ya Allah.. Atas kehendakMu kami berjumpa, Atas KehendakMu kami bersatu, dan Jika kami berpisah semoga itu adalah KehendakMu… Aku tunggu campur tanganMu untuk memberi keputusan Ceraiku’
Ketika ingin memutuskan peminangan, sesungguhnya aku ragu apakah aku mampu mendapatkan kelebihannya.. Tuhan.. Campur tanganMu-lah yang menguatkan hatiku.
Kini Aku ragu untuk melepaskannya seperti dulu aku ragu mendapatkannya.
Mampukan Aku menceraikan mu.. Ya Allah beri Aku kekuatan mempertahankannya…
mengapa tak mudah mencoba hidup berpuisikan namamu…
itu kutipan syair lagu soundtract sinetron Kasmaran-OST yang aku download di http://freedownload.mp3-search.hu/. Lagu ini juga yang menemaniku diperjalanan selama tiga hari dan selalu aku ulang.. Dan dalam hatiku ada satu bait syair lagi yang membuat dadaku sesakkkk…
Sulitkah memiliki mu selamanya…
Sampai kapan sesak napas ini terobati…. Tuhan percepatlah kematianku. Dan berilah aku kekuatan dalam menunggu takdirku… Amiiinnn.
Siapakah suami… siapakah istri… Apa arti Suami Apa Arti Istri…
Layakkah bagi seorang istri menampilkan egonya dihadapan suami,
sedangkan suaminya telah meruntuhkan egonya sendiri…
untuk menghormati dan manjakan istrinya…Layakkah bagi seorang istri menuntut harga diri dari suami,
sedangkan suaminya telah merendahkan harga diri dihadapan istrinya…
demi menjaga serta meninggikan martabat dan harga diri istrinya…Layakkah bagi seorang istri menuntut kemulyaan dari suaminya,
sedangkan suaminya telah menistakan kemulyaan diri dihadapan istrinya…
demi memulyakan istrinya..
Salam hangat.
Istriku…Semoga engkau membaca tulisanku ini, tanpa tahu Aku yang menuliskannya…
Karena Aku pun tak tahu menuliskan ini untuk siapa…
Aku… yang… Memiliki-Mu
yg jelas aku turut prihatin aja deh,n km hrs inget msh ada anak2 yg hrs km perhatikan dan mereka msh sangat membutuhkan bimbingan dr ke2 ortunya.semoga jgn smpe terjadi yg namanya perceraian.aminnn…
Terimakasih banyak metta.. Kamu yang memberi inspirasi Aku dalam membuat blog ini…
Mungkin Aku akan mengisahkan kehidupanku dari kecil…. Suka dukaku.. terserah ada atau tidak pembacanya.. Harapanku, siapapun yang membaca akan mendapat pelajaran/hikmah dari Kisahku ini… Kalo ada yang mau membuat filmnya (cailaaa..) harus ijin aku.. hehehe biar dapet royalti… Nanti kamu aku traktir yah… asal kamu ingetin.. soalnya orang yang sukses biasanya mudah lupa…
Salam